Kamu Termasuk Influencer, Content Creator atau KOL? Kenali Perbedaannya!

Kamu Termasuk Influencer, Content Creator atau KOL? Kenali Perbedaannya!

Dalam dunia brand dan marketing, ada tiga istilah yang tidak asing lagi, yaitu influencer, content creator, dan KOL. Pasalnya, ketiga profesi ini sering dicari brand untuk diajak bekerja sama. 

Source: Pexels

Tapi, apa kamu tau perbedaan dari ketiga istilah tersebut? Meski sudah lama aktif membuat konten dan bekerja sama dengan brand di media sosial, apa kamu tau kamu itu termasuk yang mana? Yuk, kita bahas perbedaan ketiganya di bawah ini!

Mengenal Influencer

Yang pertama, influencer. Influencer sendiri berasal dari kata dasar influence yang berarti pengaruh. Ryan dan Jones dalam buku Understanding Digital Marketing mendefinisikan influencer sebagai mereka yang memiliki pengaruh yang besar di media sosial. Dalam hal apa? Di dunia marketing, influencer mempengaruhi orang lain atau target market dari brand dalam mengambil keputusan untuk membeli produk brand

  • Hubungan yang Erat dengan Audiens

Hal ini karena mereka memiliki hubungan erat dengan audiens melalui interaksi atau engagement yang kuat di platform media sosial tempat mereka mem-posting konten. Faktanya, survey dari Matter Communications menemukan bahwa hanya 38% responden memercayai konten promosi brand. Namun, saat promosi tersebut dilakukan oleh influencer, persentasenya meningkat menjadi 61%.

  • Keahlian dalam Niche

Selain karena hubungan yang dimiliki dengan audiens, influencer pun dikenal sebagai seseorang yang sudah ahli dalam niche tertentu, sehingga pendapatnya dianggap kredibel atau dapat dipercaya. Misalnya, beauty influencer dianggap memiliki wawasan yang mendalam tentang dunia beauty sehingga cenderung dicari brand beauty untuk mempromosikan produk kosmetik atau skincare.

Source: @picilllll on Instagram

Baca juga: 8 Langkah Mudah Menjadi Influencer Media Sosial

Mengenal Content Creator

Berikutnya adalah content creator. Kamu pasti juga tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini, kan? Terutama, dengan maraknya penggunaan media sosial di zaman ini, semakin banyak orang menyebut dirinya sebagai content creator. Bahkan, content creator sudah menjadi profesi yang cukup resmi.

Source: Pexels

Pada dasarnya, content creator memiliki kesamaan dengan influencer dalam beberapa aspek. Mereka sama-sama aktif di media sosial dan dikenal lewat konten yang mereka buat. Konten ini bisa berupa foto, video, musik, film singkat, gambar, dan banyak lagi. Namun perbedaannya, tidak semua content creator membangun hubungan atau engagement dengan audiens mereka. Bekerja sama dengan brand pun tidak selalu menjadi prioritas mereka. Fokus mereka lebih pada membuat konten saja.

Mengenal KOL (Key Opinion Leader)

Berikutnya, ada lagi istilah yang mungkin tidak sefamilier kedua istilah sebelumnya, yaitu KOL. KOL adalah singkatan dari Key Opinion Leader, atau individu yang memiliki pendapat yang berpengaruh besar terhadap produk atau brand. Sekilas, dari definisi ini, tampaknya KOL mirip dengan influencer. Jadi, di mana letak perbedaannya?

  • Platform yang Digunakan

Di saat influencer lebih banyak aktif di platform media sosial, KOL menggunakan platform yang lebih luas, mulai dari media sosial hingga media massa seperti televisi, radio, dan media cetak.

  • Kredibilitas

Biasanya, KOL adalah seseorang yang memiliki kualifikasi profesional dalam niche-nya sehingga dianggap kredibel untuk memberikan pendapatnya. Misalnya, seorang chef terkenal bisa menjadi KOL di bidang food and beverage. 

Di sisi lain, kredibilitas influencer biasanya diberikan oleh audiensnya, yang telah mengikuti influencer tersebut selama beberapa waktu dan menyaksikan sendiri bahwa konten yang dibagikan adalah terpercaya. Seseorang yang tidak memiliki background di bidang masak-memasak namun membagikan konten yang terpercaya soal rekomendasi makanan, bisa dianggap food influencer.

  • Reward untuk Review

Berbeda dengan influencer, KOL biasanya tidak menerima reward untuk review yang mereka buat, karena mereka biasanya sudah memiliki profesi di bidang spesifik yang mereka tekuni. 

  • Hubungan dengan Audiens

Sama dengan content creator, KOL biasanya tidak mengutamakan hubungan dengan audiens mereka. Itu hanya dianggap sebagai bonus di luar profesi yang sudah mereka miliki. Sebaliknya, hubungan dengan audiens merupakan faktor penting yang menentukan kesuksesan influencer.

Baca juga: KOL dan Influencer, Apa Sih Bedanya?

Jadi, Kamu yang Mana, nih?

Setelah membaca tentang ketiga istilah ini, kamu sudah bisa menentukan dong, kamu itu termasuk influencer, content creator, atau KOL? 

Ayo, bangun hubungan dengan audiens dan belajar jadi influencer di Partipost, influencer marketing solution yang telah dipercaya lebih dari 800 brand! Tidak harus memiliki kualifikasi profesional atau reputasi seperti KOL, kamu sudah bisa memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten yang bermanfaat dan menarik brand untuk bekerja sama dengan kamu. Download Partipost dan bergabunglah dalam komunitas 550.000+ influencer hari ini!